KLARIFIKASI SHOPEE TERKAIT ISU UPAH DAN PEKERJA DEMO

 



Sempat menimpa shopee Indonesia, sejumlah postingan dari akun twitter mencuitkan berbagai isu yang belum pasti kebenarannya. isu yang beredar yaitu mengenai biaya upah rendah, tidak ada jaminan kerja, hingga keterlambatan paket pengiriman ke seluruh Indonesia terus muncul sehingga menjadi atensi masyarakat. Isu yang awalnya tidak dihiraukan oleh pihak shoope namun menjadi trending di media sosial hingga diberitakan di platform media-media besar, bahkan tidak sedikit konsumen dan public memutuskan untuk pindah ke competitor yang lebih cepat serta tanggap terhadap pengiriman paket mereka, juga sempat muncul berita bahwa netizen mulai menguninstall aplikasi shopee mereka, dimana hal ini dikarenakan lambatnya pengiriman paket dan tidak adanya keadilan bagi para pekerja lapangan dari shopee itu sendiri.

Setelah muncul banyak pemberitaan dan kerugian yang cukup terasa, shoppe Indonesia melakukan klarifikasi ke media massa, dimana pihak shopee membantah mengenai berita adanya demo kurir karna upah rendah. Pihak shoppe juga menjelaskan keterlambatan pengiriman paket disebabkan karna kampanye 4.4 Mega Shopping Day menyebabkan tingginya Demands pengiriman paket dan juga eksecutive director shopee Indonesia, Handhika Jahja menjelaskan bahwa perusahaan sudah memberikan upah mitra pengemudi shopee express yang sesuai dengan harga di pasar dan peraturan yang berlaku.

Strategi PR shopee Indonesia dengan melakukan klarifikasi melalui media massa sudah tepat dan membantu dalam menghadapi isu yang beredar ini, selain itu pihak PR shopee juga akurat dan benar dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak namun shopee Indonesia harusnya lebih sigap lagi terhadap isu yang beredar sehingga bisa menangani isu sebelum beredar lebih luas dan membuat kerugian yang lumayan besar.

0 Comments:

Posting Komentar